Pusat peradaban Islam Abad Pertengahan


       Baghdad ( Irak )
Kota Baghdad didirikan oleh Khalifag Al Mashur ( Bani Abbasiyyah ) pada tahun 762 M, dimana pembangunannya memperkerjakan 100.000 orang.
Baghdad berarti taman keadilan. Di kota inilah peradaban Islam bersinar. Prestise politik, supremasi ekonomi dan aktifitas intelektual merupakn tiga keistimewaan di kota ini. ratusan ribu buku dari berbagai disiplin ilmu terkumpul dalam perpustakaan megah dan mewah yaitu Baitul Hikmah
Kemegahan, keindahan dan kehebatan Baghdad hanya tinggal kenangan, setelah kota ini dibumihanguskan oleh Hulagu Khan tahun 1258M. Semua bangunan (termasuk istana emas dan buku) dibumihanguskan. Tahun 1400M Baghdad diserang lagi oleh pasukan timur lenk. Dan tahun 1508M diserang lagi oleh tentara kerajaan safawi. Kota Baghdad pada periode kini dibangun kembali, tetapi sangat jauh dibandingkan dengan Baghdad masa kejayaan Islam.

2.       Kairo ( Mesir )
Kota Kairo dibangun pada tahun 358H / 969M oleh panglima Dinasti Fathimiah atas perintah Khalifah Al Muidz Lidnillah. Setelah pembangunan selesai, As Siqili mendirikan masjid Al Azhar pada tanggal 17 Ramadhan 358H. Periode selanjutnya Masjid ini dikelilingi sebuah universitas besar yang masih berdiri megah sampai saat ini, yaitu universitas Al Azhar. Inilah Kota satu-satunya yang selamat dari brutalnya pasukan Mongol.

3.       Isfahan ( Persia/Iran )
Isfahan adalah kota terkenal di Persia, pernah menjadi ibukota kerajaan safawi. Kota ini berada di bawah kekuasaan islam sejak tahun 19 H di bawah kekhalifahan Umar bin Khattab. Kota ini ramai dan luas yang terletak di atas sungai Zandah. Tiga jembatan megah dan indah terbentang di sungai Zandah menambah kemegahan kota. Masjidtermegah di dunia pun turut menghiasi kota dengan nama Masjid Syah yang dibangun oleh Khalifah Abbas I ( raja Safawi ).

4.       Istambul ( Turki )
Istambul adalah kerajaan Turki Usmani. Kota ini sebelumnya merupakan ibu kerajaan Romawi Timur, yang bernnama konstantinopel. Kota ini takluk di bawah kekuasaan islam pada masa Sultam Muhammad Al-Fatih. Al-Fatih membuat kebijakan toleransi yang tinggi tehadap penganut agama lain dengan memberikan kebebasan beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Hasil toleransi ini diwujudkan dalam bentuk kerelaan non muslim menyerahkan gereja mereka diubah menjadi masjid yang megah bernama Aya Sophia.
5.       Delhi ( India )
Delhi adalah ibukota dinasti islam di India. Kota ini berada di pinggir sungai Jamna. Dinasti Mamluk mendirikan masjid Qutb islam dengan menara menjulang setinggi 257 kaki dengan nama “Qutb Manar” yang dihiasi gapura kemenangan yang sangat megah dan indah.
Pada waktu Syah Jehan berkuasa, beliau mendirikan Taj Mahal di kota Agra dan mendirikan kota Syahjahanabad. Demikian juga Khalifah-khalifah yang berkuasa, masing – masing berlomba membangun istana, masjid, madrasah, makam benteng yang sangat megah. Seandainya pasukan Timur Lenk tidak menghancurleburkan kota Delhi, tentulah banyak peninggalan sejarah islam yang dapat kita saksikan saat ini.

6.       Andalus ( Spanyol )
Pusat peradaban islam di Spanyol berada di dua kota, yaitu:
a.       Kordova
Kordova adalah kota yang terletak disebelah selatan gunung Sierra de Cordova dan di tepi sungai Guadalquivir. Kota ini awalnya adalh ibukota kerajaan kristen Visigoth, sebelum dipindahkan ke Toledo. Penaklukan Spanyol oleh pasukan islam terjadi pada saat Khalifah Walid bin Abdul Malik, di bawah pimpinan Tarik Ibnu Ziad.
Kemajuan iptek di Cordova tidak lepas dari peran dua Khalifah pecinta ilmu, yaitu Abdul Rahman An Nasir dan anaknya Al Hakam. Keduanya memerintahkan pengawainya ahkan beliau mencari dan mebeli buku-buku ilmu pengetahuan, baik klasik ataupun kontemporer. Bahkan beliau sendiri mengirimkan surat kepada penulis-penulis terkenal untuk mendapatkan karyanya dengan imbalan yang sangat tinggi. Di kota inilah berdiri universitas dengan perpustakaannya yang mengoleksi buku kira-kira 400.00 buku. Kota ini juga dilengkapi 491 masjid dan 900 pemandian umum. Air minum dan air untuk pemandian diambilkan dari gunung dan panjang 80 km. Jadi lengkap sudah keindahan dan kesejahteraan kota Cordova.