Abad Pertengahan


A.      PENGERTIAN ABAD PERTENGAHAN
Pengertian abad pertengahan sebagaimana disebutkan dalam KBBI edisi Tahun 1995 adalah kurun waktu tahun 500-1500 M. Jika dihubungkan dengan peradaban Islam, kurun waktu tersebut mencakup sejarah Islam pada masa Nabi Muhammad saw. Diutus (991 M mulai Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul), Khulafaur rasyidin (632-660 M), Daulah Bani Ummayah (661-750) dan Daulah Bani Abbasiyyah (750-1258). :
                Di abad pertengahan ini, Islam memberikan kontribusi yang luar biasa dalam pembentukan dan pengembangan peradaban dunia. Beberapa factor yang mendorong kemajuan peradaban umat Islam adalah :
1.       Factor Intern :
a. umat islam konsisten dan istiqamah terhadap ajaran islam.
b. ajaran islam mendorong umatnya untuk maju (hari ini lebih baik daripada hari yang            lalu).
c. islam mengajarkan dan berfungsi sebagai                rahmat seluruh alam.
d. islam mengajarkan keseimbangan kehidupan duniawi dan ukhrawi.
                2. factor Ekstern :
a.       Banyaknya ilmuwan non arab (Persi, Yunani, dll) pindah ke Baghdad untuk menterjemahkan buku-buku ke dalam bahasa arab.
b.      Stabilitas politik yang kondusif.
c.       Adanya kemajuan di bidang ekonomi yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan penciptaan tekhnologi.
B.      Perkembangan Ilmu Pengetahuan
1.       Filsafat Islam
Filsafat Islam adalah system berpikir tentang hakekat sesuatu berdasarkan ajaran Islam yang tertuang dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist.
Ada beberapa tujuan yang dapat diperoleh dari belajar filsafat, di antaranya :
a.       Agar setiap muslim memliki wawasan yang luas, menyeluruh, teratur dan terpadu.
b.      Tidak lekas puas terhadap prestasi yang diperoleh.
c.       Selalu bertanya dan dapat menghargai pendapat orang lain.
Diantara tokoh-tokoh filsafat Islam adalah :
a.       Al Kindi. Nama lengkapnya adalah Abu Yusuf bin Ishaq Ak Kindi lahir di Kufah Irak. Beliau mengarang sebanyak 231 kitab. Beliau di samping ahli filsafat juga ahli matematika, geometri, pharmaeologi.
b.      Ibnu Rosyd. Nama lengkapnya Abu Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad bin Rusyd, lahir di Cordova Spanyol. Beliau juga ahli kedokteran. Karyyanya antara lain Tahafut Tahafut.
c.       Al Farabi. Nama lengkapnya Abu Nasir Muhammad bin Muhammad bin Tarhan Al Farabi, lahir di Damaskus Syiria. Beliau juga ahli fisika, matematika, metafisika, kimia dll. Berkat kemahirannya terhadap system berpikir Aristoteles, ia memperoleh gelar “GURU KEDUA.”
Adapun karyanya adalah syarh kitab Al Ibarah li Aristo.
d.      Ibnu Sina. Nama lengkapnya Abu Ali Al Husaid Ibnu Sina, lahir di Isfahan Iran. Beliau juga ahli kedokteran. Karyanya adalah Asy-syifa dan Al Qanun Fit Thibbi.
2.       Ilmu Fiqh
Ilmu fiqh adalah ilmu yang mempelajari aturan syara’ yang diperoleh dari dalil rinci. Dengan ilmu ini, di hasilkan hukum yang lima, yaitu : wajib, sunah, haram dn mubah. Ada beberapa manfaat yang diperoleh dalam mempelajari ilmu fiqh, diantaranya :
a.       Mengatur kehidupan manusia sehinggga tertib.
b.      Memudahkan manusia dalam menjalankan kehidupan.
c.       Terciptanya pribadi muslim yang baik sehingga membuahkan masyarakat dan bangsa yang baik.
Adapun tokoh-tokoh ilmu fiqh yang terkenal adalah :
a.       Imam Hanafi. Nama lengkapnya Abu Hanifah Al Nu’man ibnu Sabit Al Attamimi. Madzhab ini berkembang di Iraq, Syiria, Afghanistan, Turki dan India.
b.      Imam Malik. Nama lengkapnya Imam Malik ibnu Anas. Madzhab ini berkembang di Hijaz, Maroko, Tunisia, Tripoli, Mesir, afrika barat, Andalusia, Bahrain dan Kuwait.
c.       Imam Syafi’i. Nama lengkapnya Muhammad Ibnu Idris Asy Syafi’i. madzhab ini berkembang di Mesir, Palestina, Libanon, Iraq, Hijaz, India, Yaman dan Asia Tenggara.
d.      Imam Hambali. Nama lengkapnya Ahmad Ibnu Hambali. Madzhab ini berkembang di Iraq, Mesir, Syiria, Palestina, dan Arab Saudi.